TUGAS 1 AUDIT SDM UT
Halo pembaca setia blog tugas aliviyakr, sudah agak lama ya saya tidak update mengenai tugas UT. Kali ini saya akan membagikan pengalaman menjawab tugas 1 audit SDM UT (tugas mata kuliah Universitas terbuka). Tugas audit SDM kali ini cukup mudah pertanyaannya sebagai berikut:
1. | Soal 1 tugas audit SDM UT Sebut dan jelaskan secara lengkap : Pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan audit. Jawab: Dalam proses audit terdapat setidaknya 3 pihak yang terkait dalam prosesnya yaitu Auditor Proses audit melibatkan auditor. Auditor merupakan orang atau pihak yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan audit. Dalam melaksanakan audit auditor diharapkan objektif dan independen agar hasil audit optimal. Auditee pihak selanjutnya yaitu auditee. Auditee merupakan pihak yang menjadi objek audit. Objek audit ini sangat beragam seperti laporan, proses, hasil kerja, dll. Meski begitu dalam setiap objek audit terdapat orang yang bertanggungjawab tehadap objek audit tersebut. Stakeholder Stakeholder merupakan pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit. Stakeholder ini bisa berasal dari internal maupun eksternal organisasi/perusahaan. Tujuan strategis audit dan tujuan operasional audit Jawab: Tujuan Strategis Audit Tujuan strategis audit merupakan tujuan langsung yang berhubungan dengan organisasi/perusahaan sebagai berikut: Kepatuhan terhadap peraturan perundangan Tujuan strategis audit yang pertama yaitu memastikan perusahaan melakukan praktik binis yang patuh terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Keterandalan dan konsistensi penyajian laporan keuangan Tujuan strategis kedua yaitu mampu melakukan penyajian laporan keunagna terutama karena adanya keharusan dari peraturan yang berlaku. Penyajian laporan ini harus sesuai dengan cara atau metode yang telah ditentukan sehingga dapat akurat dan konsisten. Efisiensi operasional dan lemampulabaan Tujuan strategis selanjutnya yaitu memastikan efektivitas dan efisiensi internal. Audit akan membantu memastikan bahwa semua elemen dalam organisasi tsb telah melakukan semua proses atau aktivitas yang esensial dengan cara yang tepat. Tujuan Operasional Audit Selanjutnya tujuan operasional audit pada dasarnya untuk meningkatkan efisiensi dan memanfaatkan SDM sebagai berikut: Monitor resiko Audit terhadap exporsure resiko yang dihadapi oleh setiap unit perlu dilakukan untuk memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya sehingga resiko yang mungkin ada tsb dapat ditangani segera. Evaluasi system System pengendalian manajemen dapat berupa laporan, komunikaasi, observasi dll. Fungsinya yaitu sebagai pengendalian atas segala aktivitas organisasi sehingga audit diperlukan untuk emmastikan bahwa system pengendalian manajemen yang ada tsb berjalan secara efektif. Memastikan efektivitas dan efisiensi Tujuan operasional audit selanjutnya yaitu memastikan efektivitas dan efisiensi kerja. Dalam hal ini hasil audit yang telah dilakukan akan dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan salah satunya memastikan efektivitas kerja perusahaan. |
2. | Soal 2 tugas audit SDM UT Apakah audit SDM dapat menghindarkan perusahaan/organisasi dari dampak negatif keputusan di bidang SDM yang tidak tepat? Secara konseptual, berikan tanggapan Saudara, dengan disertai contoh dan sumber referensinya. Jawab: Ya, audit SDM dapat menghindarkan perusahaan/organisasi dari dampak negative keputusan di bidang SDM yang tidak tepat. Bisa dilihat dari beberapa manfaat Audit SDM-BK yaitu sebagai berikut Mengidentifikasi permasalahan kristis terkait dengan pengelolaan SDMMelakukan perbaikan dalam pengelolan SDMMnegevaluasi, menstimulasi keseragaman kebijakan dan praktik SDMSerta menjadi dasar pengambilan keputusan terkait SDM Dari beberapa manfaat diatas dapat disimpulkan bahwa adanya kegiatan audit SDM dapat menghindarkan perusahaan dari dampak negative pengambilan keputusan dalam bidang SDM yang tidak tepat. Sebab audit dilakukan untuk mengetahui apakah pengelolaan SDM dalam perusahaan/organisasi tsb sudah tepat dan efisien. Contoh : Pemberian fasilitas Servis kendaraan bagi pemegang kendaraan dinas. Sebuah instansi pemerintah memberikan fasilitas kepada anggotanya. Salah satu fasilitas tersebut yaitu gratis servis kendaraan bagi pemegang kendaraan dinas. Hal ini ditujukan agar kendaraan dinas yang dimiliki oleh anggota selalu dalam ekadaan prima dan bisa menunjang produktivitas penggunanya, Fasilitas servis ini dapat diklaim sewaktu-waktu kendaraan mengalami masalah dan membutuhkan servis sehingga kendaraan dapat digunakan oleh anggota untuk menunjang kinerjanya. Tata cara klaim fasilitas servis ini yaitu datang ke bengkel yang telah ditunjuk sehingga anggota hanya perlu membawa kendaraan dinas dan surat pengantar dari divisi pemeliharaan dan perawatan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya masih ada beberapa anggota yang memanfaatkan fasilitas ini secara tidak semestinya. Mereka melakukan servis di luar bengkel yang ditunjuk dan menyerahkan bon/kwitansi ke bengkel resmi (yang ditunjuk) untuk mendapatkan reimbursement. Tentu saja hal ini bisa megandung praktik kecurangan seperti mark up harga maupun bon palsu. Hasil audit menunjukkan bahwa sudah banyak anggota yang melakukan praktik tersebut. Bahkan ditemukan keadaan kendaraan dinas yang tidak terawatt tetapi data kendaraan tsb tercatat rutin melakukan servis. Dengan demikian ada pihak-pihak yang sengaja melakukan praktik tsb untuk mendapatkan manfaat dalam bentuk uang (reimbursement) daripada mendapatkan layanan servis kendaraan. Sumber: pengalaman di kantor saya. |
3. | Soal 3 tugas audit SDM UT Dalam melaksanakan audit SDM, bagaimana seharusnya auditor menjaga hubungannya dengan pihak stakeholder yang diaudit? Berikan pernyataan Saudara disertai dengan contoh dan sumber referensinya. Dalam melaksanakan audit auditor harus menjaga hubungannya dengan pihak stakeholder yang diaudit dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut: Auditor bersifat tegas dan independen dalam rangka untuk menghasilkan hasil audit yang tepatMelakukan wawancara kepada stakeholder yang di audit untuk menanyakan hal yang tidak jelas serta mendapatkan klarifikasi dari pihak yang diaudit. Auditor dapat memberikan saran/rekomendasi yang dapat dilakukan oleh stakeholder yang diaudit. Selain itu auditor juga harus memberi penjelasan mengenai konsekuensi dari rekomendasi tsb. Keuntungan dan kelebihan yang diperoleh perusahaan apabila melakukan / tidak melakukan rekomendasi tsb. Contoh: Pak Arif bekerja sebagai auditor di kantor audit independen. Suatu hari ia mendapatkan tugas untuk melakukan audit SDM di PT ABC. Saat itu ditemukan adanya kasus yaitu proses seleksi/rekrutmen di PT ABC yang tidak sesuai dengan kriteria. Saat itu PT ABC hendak merekrut staff IT untuk divisi web development dengan kualifikasi min lulusan S1 jurusan Teknik Informatika, menguasai pemrogramman web dan mampu membangun progressive web apps serta integrase API. Namun karena kandidat yang mendaftar hanya 5 orang dan dari 5 orang tersebut hanya 1 orang (anggap saja kandidat X) yang memenuhi persyaratan serta memiliki keahlian di bidang terkait. akan tetapi kandidat tsb merupakan lulusan SMK yang dulunya pernah menjadi pegawai magang. Karena user perusahaan PT ABC sudah cocok dengan kinerja kandidat X sehingga perusahaan PT ABC menetapkan kandidat X untuk mengisi lowonga tersebut. Pak arif sebagai auditor SDM menyayangkan hal ini sebab proses rekrutmen yang ditetapkan dengan minimal pendidikan S1 teknik informatika serta proses rekrutmen tsb menelan biaya, biaya waktu dalam perekrutan. Sehingga Pak Arif sebagai auditor yang ingin menjaga jaringan kerja (networking) dengan stakeholder yang diaudit memberikan saran. Apabila ada pegawai magang yang sekiranya memiliki keahlian dan potensi yang berguna bagi perusahaan maka perusahaan dapat memberikan penawaran kerja sesuai dengan level mereka. Sumber: Buku BMP Audit SDM EKMA4476 baca juga: tugas 3 perilaku konsumen |