How to Tutorial,  Review,  Review Product,  Tutorial

Review JR Pass untuk Trip Jepang : Worth to buy ga ya?

Halo pembaca setia, kali ini saya akan bahas review JR Pass untuk trip jepang. Apakah produk JR Pass ini worth to buy untuk perjalanan liburan di jepang? yuk mari lanjut membaca sampai akhir yaaa, jangan di skip!

Review JR Pass untuk Trip Jepang – Pengenalan

JR Pass merupakan produk ticket pass kereta di jepang yang dikeluarkan oleh Japan Railways yang bisa digunakan oleh turis untuk keliling jepang. Umumnya JR Pass ini hanya bisa dibeli oleh wisatawan saja. Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca disini ya. JR Pass bisa digunakan untuk naik transportasi kereta yang dioperasikan oleh Japan Railways termasuk kereta shinkansen, hanya saja ada beberapa jenis shinkansen yang tidak bisa dinaiki oleh pengguna JR Pass yaitu Nozomi dan Mizuho. Sayangnya JR Pass ini tidak mengcover biaya untuk naik subway / metro train.

JR Pass punya dua variasi yaitu Green Car dan Ordinary Car. Sebenarnya perbedaan ini cuman di kelas kereta aja, yang green car itu semacam eksekutif class. Selain itu JR Pass ini punya perbedaan di lama waktu penggunaan. ada 3 variasi yaitu 7 hari, 14 hari dan 21 hari. Serta tarifnya dibedakan menjadi 2 untuk tarif dewasa dan tarif anak-anak. Tarif anak-anak julahnya setengah dari tarif orang dewasa. Begini kira-kira

Harga JR Pass sampai 31 maret 2023

Review JR Pass untuk Trip Jepang – Kelebihan dan Kekurangan

Oke langsung kita bahas kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya dengan membeli JR Pass kalian bisa explore banyak kota di jepang dan waktu tempuhnya lebih cepat, misalnya dari osaka ke tokyo kalian bisa naik shinkansen yang dicover JR Pass dengan waktu tempuh 3 jam saja. Jadi kalau kalian punya itinerary yang menjelajah banyak kota, JR Pass akan sangat menghemat budget dan mempercepat waktu sampai ke kota tujuan.

Dalam perjalanan ke jepang kemarin Itinerary aku cukup padat dan singkat. Soalnya aku hanya 8 hari aja terus bakal pergi ke beberapa kota. awalnya sih tujuan utama ke jepang cuman buat liat konser One Ok Rock di Fukuoka, sisanya explore kemana mau melangkah aja wkwkw. Jujur ini bukan trip yang hemat karena memang dikejar waktu tapi mau ke banyak tempat wkwkw. Kira-kira seperti ini itinerary milikku gaes.

Day 1 : Landing di Osaka lanjut ke venue di Fukuoka Dome.

Day 2 : Masih di fukuoka karena lihat konsernya 2 hari biar sekalian.

Day 3 : Pindah dari fukuoka ke osaka, transit dulu nitip koper ke apato temen di Osaka dan malamnya ke Namba, biasa glico running man icon as always.

Day 4 : Dari osaka ke tokyo, Check in hotel. Eksplore yang deket-deket dan ke Shibuya mulai dari Skytree dan scramble (crossing) terus antri Ichiran ramen ama temen aowkwk.

Day 5 : Tokyo explore yang deket-deket. Tokyo tower, Skytree, Tangga merah iconic kimi no nawa, Teamlab tokyo di toyosu, Dinner di Akihabara.

Day 6 : Masih di tokyo pagi ke shin-okubo dulu cari merch kpop. Lanjut ke Osaka

Day 7 : Kyoto

Day 8 : Kemas, dan balik ke Indonesia

Nah dari itinerary diatas, memang sengaja muter-muter begitu, karena liburan aku cuman semingguan aja dan kesempatan ini gk terjadi berkali-kali jadi aku memaksimalkan. cuman ya banyak tujuan yang ke skip, ya mungkin di kesempatan selanjutnya.

Dari day 1 aku butuh transportasi yang cepet dari Kansai Airport ke venue tujuan di Fukuoka, jadi aku beli JR Pass yang langsung aku aktifin hari itu juga untuk naik shinkansen Haruka Hello Kitty dari Kansai Airport (KIX) ke Shin osaka station, dari Shin Osaka Station lanjut lagi ke Hakata Station (Fukuoka). Perjalanan ini waktu tempuhnya 3 jam dari KIX ke Hakata Station. Setelah sampai di Hakata station baru naik bus ke tempat nginep, nginepnya deket venue sih jadi bisa kejangkau jalan kaki (1km an lah) deket.

Sebenarnya ada opsi untuk direct flight cuman menurutku boros ya wak lagian kalo direct fligt jadinya tetep transit ke tokyo beberapa jam dan waktu flightnya gk ada yang setelah jam kerja di hari jumat tapi nyampenya sabtu pagi.

Menurutku JR Pass ini kelebihannya pada bebas naik shinkansen ke mana aja selama Day pass yang dipilih, jadi kalau perjalannnya padat ke banyak kota dan waktunya singkat bisa pake JR Pass. Sedangkan kalau kereta biasa bisa sih hemat khususnya kalo di tokyo tinggal pilih kereta yang dicover JR Pass kayak yamanote line. Kebanyakan spot terkenal di tokyo bisa diakses pake train yang dioperasikan JR, cuman ya ada beberapa yang enggak misalnya kalo mau naik tokyo metro itu gak dicover.

Oh iya saat di Tokyo aku kebanyakan pake train yang dicover JR, kebanyakan lewat yamanote line dan chuo line dan sobu line aja. itupun udah ke cover banyak tempat mainstream di Tokyo. untuk lebih lengkapnya bisa cek disini ya.

Jadi aku hemat gk pake suica di tokyo, cuman di osaka aja aku pake ICOCA untuk mobile ke tempat-tempat sekitar.

Kekurangannya

ada beberapa kekurangan karena memang tidak semua transportasi di cover JR Pass ya. Contohnya kalo di tokyo ada beberapa line yang memang lebih mudah dan deket sama penginapan ku contohnya marunochi line tapi gak dicover jadinya kalo mau naik ya harus bayar lagi di luar JR Pass.

JR Pass kurang worth it kalo eksplornya cuman 2 kota aja misal landing dari osaka, trus balik dari tokyo yang naik shinkansennya cuman 1-2x aja gitu. soalnya ada alternatif yang lebih murah seperti naik bis malam.

Cara beli dan menggunakan JR Pass

Untuk membeli JR Pass ini bisa dibeli di Indonesia maupun langsung di Jepang. Kalau beli di indonesia kita nanti dapat kayak voucher gitu yang nanti di tuker saat di Jepang. Aku kemarin beli di shopee Digitravel. Aku pilih karena kurs nya dia yang termurah di shopee dan dia juga trusted. JR Pass voucher aku nyampai ke rumah gak sampai 3 hari. jujur aku mepet juga belinya cuman seminggu sebelum berangkat.

ini gk diendorse ya karena ini termasuk perjalanan yang gak terplanning dan termasuk implusive karena mau nonton konser OOR aja gituww.

Setelah sampai di Kansai International airport aku langsung mengikuti sign (follow sign) untuk ke arah airport train (shinkansen). Khusus di Kansai Airport, train yang dicover JR Pass itu shinkansen Haruka ke shin osaka, Tujuan akhir Kyoto.

Pertama cari Ticket Office dulu, ticket officenya gede tulisannya biasanya Midori-no-madoguchi (ada simbol hijau)惻Kippu-uriba. kayak gini

kippu uriba

Saat menukarkan Voucher, nanti harus memperlihatkan Paspor dan bakal ditanya mau diaktifin kapan. ini bisa banget diaktifin di hari ke dua atau ke tiga saat kalian butuh naik shinkansen atau mau pake transport yang dicover JR, sedangkan di perjalanan aku ini aku langsung aktifin hari itu juga karena mau ke fukuoka.

Biasanya beberapa orang akan beli JR Pass yang cover 7 hari, dan diaktifin pas hari ke 2 atau ke 3 saat mulai pindah ke kota selanjutnya.

Setelah diaktifin dan bakal naik shinkansen, nanti dikasih 2 ticket. 2 ticket ini terdiri dari 1 ticket untuk dimasukkan ke mesin untuk masuk gate, dan 1 ticket seat yang nunjukin seat kita di dalam kereta shinkansen. Khusus untuk ticket yang dimasukkan ke mesin ini jangan sampai hilang ya karena ini yang nantinya dipake buat masuk-keluar gate stasiun.

baca juga : review sunscreen cushion

Sejauh ini memang kalo dibandingkan perjalanan yang fokus ke 2 region aja misal 5 hari tokyo dan 5 hari osaka yang cuman butuh bolak balik kotanya 1-2x aja lebih murah untuk naik bis malam. Dan di dalam regonal itu baru beli Day pass untuk eksplor regional tersebut.

One Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *