Jawaban Diskusi & Tugas UT

Tugas 3 Pengembangan SDM UT

Halo pembaca setia blog aliviyakr, seperti biasa saya akan membagikan pengalaman mengerjakan tugas tuton UT. Kali ini mengenai Tugas 3 Pengembangan SDM yang pernah saya dapatkan ketika mengambil mata kuliah tersebut pada semester lalu.

Pendahuluan

Mata kuliah Pengembangan SDM membahas seluk beluk bagaimana meningkatkan kinerja sumber daya manusia agar dapat mencapai tujuan organisasi. Maka dari itu soal-soal baik tugas maupun diskusinya tidak jauh-jauh dari praktik pngelolaan Sumber daya manusia. Saat mendapatkan tugas 3 pengembangan SDM ini saya mendapatkan 2 soal yang didasarkan pada soal cerita. Berikut pembahasannya.

Bacaan Ilustrasi

Perusahaan pengelola restoran cepat saji, PT Fast Food Indonesia Tbk tengah melakukan berbagai upaya efisiensi dalam rangka menekan beban usaha yang diyakini berdampak positif pada peningkatan rasio perolehan laba sebelum pajak, pendapatan, sampai pada margin usaha perseroan sebelum pajak. Upaya efisiensi dilakukan menyusul turunnya margin usaha atas penjualan produk makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) yang telah dirasakan sejak awal tahun 2020.

 Pimpinan PT. Fast Food Indonesia menerapkan metode peningkatan kinerja dengan tidak melakukan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawai-pegawainya. Selanjutnya bagian HRD melakukan kegiatan selama satu bulan penuh dengan melakukan pergiliran karyawan dalam melaksanakan berbagai posisi pekerjaan pada semua gerai KFC. Karyawan dilatih untuk bisa multitasking. Kemudian bagian HRD melakukan pernilaian dan disimpulkan bahwa pimpinan manajemen akan mengurangi jumlah pegawai yang terdapat di satu gerai KFC dari 30 orang menjadi 24 orang, dan menempatkan karyawan tadi ke gerai-gerai baru.

Dari fenomena yang terjadi pada PT Fast Food Indonesia Tbk, menurut Saudara :

Soal 1

  1. Jenis metode pelatihan apa yang digunakan oleh bagian HRD tersebut ?

JAWAB:

Jenis metode pelatihan yang digunakan oleh bagian HRD tersebut yaitu metode job rotasi dan kemajuan berencana. Kata kunci pada uraian diatas yaitu “Pimpinan PT. Fast Food Indonesia menerapkan metode peningkatan kinerja dengan tidak melakukan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawai-pegawainya. Selanjutnya bagian HRD melakukan kegiatan selama satu bulan penuh dengan melakukan pergiliran karyawan dalam melaksanakan berbagai posisi pekerjaan pada semua gerai KFC”

Metode pelatihan job rotasu melibatkan perpindahan peserta dari suatu pekerjaan pada pekerjaan lainnya sesuai dengan uraian diatas bahwa dalam satu bulan penuh karyawan dilatih secara bergiliran merasakan bekerja pada posisi pekerjaan yang berbeda pada semua gerai kfc.

Metode ini dilakukan dengan rencana dan tujuan belajar yang matang sebab Perusahaan tersebut memilih untuk melakukan peningkatan kinerja terlebih dahulu daripada melakukan PHK pada karyawannya pada saat terjadi penurunan margin perusahaan. Hal ini dilakukan dengan harapan perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang telah bekerja dan memiliki kompetensi serta layak untuk dipertahankan sehingga setelah pelatihan selesai dengan berbagai penilaian perusahaan dapat mengurangi karyawan untuk tujuan efisiensi dan menempatkan karyawan lainnya ke gerai – gerai baru yang dimiliki oleh perusahaan.

Baca juga: Pembahasan Tugas 2 Pengembangan SDM

Soal 2

  1. Jelaskan manfaat metode pelatihan yang digunakan oleh bagian HRD tersebut?

Jawab:

Manfaat metode pelatihan yang digunakan oleh HRD tersebut yaitu metode job rotasi dapat membuat karyawan memiliki dan mengenal deskripsi yang luas mengenai berbagai jenis pekerjaan yang ada pada perusahaan tersebut, mengembangkan kerja sama antar karyawan, serta dapat menentukan jenis pekerjaan yang diminati oleh kaaryawan.

Metode ini juga dapat mempermudah karyawan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat bekerja. Metode rotasi akan membuat karyawan merasakan berbagai jenis pekerjaan sehingga ketika ia dipindahkan ke posisi tertentu yang berbeda dengan posisi kerja saat ini ia tidak akan merasa kebingungan dan minimal mengerti apa yang haarus dikerjakan dan mengerti job desc nya.

Metode ini juga memberikan manfaat untuk pihak HRD agar dapat menentukan penempatakn kerja yang sesuai dengan kompetensi karyawan. Pada bahasan sebelumnya penempatan kerja yang sesuai dengan kompetensi karyawan dan diminati oleh karyawan akan membantunya berkembang serta membuatnya melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Sehingga nantinya akan meningkatkan produktivitasnya sendiri dan organisasi.

Manfaat selanjutnya yaitu ketika terjadi kekosongan pada posisi tertentu dan ada kelebihan kekuatan personil pada bagian lain sehingga HRD bisa dengan mudah memindahkan karyawan dari bagian yang kelebihan personil untuk mengisi kekosongan yang terjadi. Hal ini sesuai dengan uraian diatas bahwa pihak manajemen mengurangi pegawai pada satu gerai kfc yang semula 30 orang menjadi 24 orang sehingga sisanya akan ditempatkan pada gerai baru.

Sumber : Buku BMP Pengembangan SDM

Demikian pembahasan tugas 3 Pengembangan SDM yang pernah saya dapatkan di tutorial online UT. Semoga dapat menjadi referensi bagi teman-teman yang membutuhkan.

One Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *