Tugas Pengantar Ekonomi Mikro UT 2023.1
Berikut adalah uraian lengkap mengenai Tugas Pengantar ekonomi Mikro UT 2023.1.
SOAL 1 Tugas Pengantar Ekonomi Mikro UT 2023.1
- Jelaskan:
- Gambarkan kurva kinked !
Kurva kinked didefinisikan sebagai kurva yang patah atau tertekuk.
- Jelaskan penyebab mengapa kurva kinked disebut juga dengan kurva patah!
Jawab:
Alasan mengapa ada kurva kinked atau apa yang menyebabkan kurva ini tertekuk yaitu karena perilaku perusahaan dalam menetapkan harga produk. Umumnya kurva ini berlaku pada model pasar oligopoly. Jika suatu perusahaan yang beroperasi pada pasar oligopli melakukan pemotongan harga produk, maka perusahaan lain akan mengikuti perilaku tersebut namun jika perusahaan menaikkan harga, perusahaan lain tidak akan menaikkan harganya.
Jika perusahaan menaikkan harga maka perusahaan pesaing tidak akan menaikkan harga karena bagi pesaing, jika ikut menaikkan harga maka mereka akan mengalami penurunan permintaan sehingga mereka memilih tidak menaikkan harga dengan harapan pembeli akan beralih ke pesaing.
Kurva kinked terbentuk dari 2 keadaan di mana 1 kurva menggambarkan permintaan yang elastis terhadap kenaikan harga, sehingga ketika harga pada pasar naik maka kuantitas permintaan consume berkurang banyak. Contoh jika harga naik sebesar 5% dari harga awal, penurunan kuantitas permintaan bisa leboih dari 5% karena konsumen sensitive terhadap harga. Pada pasar oligopoly konsumen bisa langsung beralih ke produk perusahaan pesaing yang memiliki harga rendah daripada perusahaan yang menaikkan harga produknya.
Sedangkan bagian kurva lainnya permintannya inelastic terhadap penurunan harga. Ketika harga turun maka kuantitas p[ermintaan meningkat namun hanya sedikit. Contoh : terdapat penurunan harga sebesar 5% tetapi penurunan ini tidak mendorong peningkatan permintaan. Karena di pasar oligopoly begitu perusahaan menurunkan harga maka perusahaan lain juga kut menurunkan harga sehingga konsumen bisa memilih produk yang mereka inginkan dengan budget yang sesuai sehingga penurunan harga tidak berdampak banyak pada peningkatan permintaan.
- Sebuah perusahaan oligopolis menghadapi dua permintaan:
Q1 = 200 – 10P adalah permintaan jika pesaing tidak bereaksi terhadap keputusan perusahaan.
Q2 = 100 – 4P adalah permintaan jika pesaing bereaksi terhadap keputusan perusahaan.
Gambar dan jelaskan kurva permintaan dan penerimaan marjinal (MR) yang relevan bagi perusahaan !
Jawab :
Diketahui:
Q1 = 200-10P nantinya akan menjadi Fungsi untuk D1
Q2 = 100-4P nantinya akan menjadi Fungsi untuk D2
Jawab:
Menentukan Titik kordinat D1:
Saat Q = 0, maka:
Q1 = 200-10P
0 = 200-10P
10P = 200
P = 20
Saat P = 0, maka:
Q = 200-10P
Q = 200-10(0)
Q = 200
Sehingga, kurva D1 akan melewati titik (P, Q) = (20,0) dan (P, Q) = (0, 200).
Menentukan Titik kordinat D2:
Saat Q = 0, maka:
Q = 100-4P
0 = 100-4P
4P = 100
P = 25
Saat P = 0, maka:
Q = 100-4P
Q = 100-4(0)
Q = 100
Sehingga, kurva D2 akan melewati titik (P, Q) = (25,0) dan (P, Q) = (0, 100).
Titik keseimbangan pasar oligopoli:
Keseimbangan terjadi ketika memenuhi syarat Q1 = Q2 maka masukkan ke dalam rumus:
Q1 = Q2
200-10P = 100-4P
-10P + 4P = 100 – 200
-6P = -100
P = 16,6
Q = 200-10P
Q = 200-10(16,6)
Q = 200-166
Q = 34
gambar :
Penjelasan :
Dalam kurva diatas ada garis D1 dan D2, kemudian MR1 dan MR2. Kurva MR1 merupakan pendapatan marginal untuk D1, sedangkan MR2 adalah pendapatan marginal untuk kurva D2. Kurva MR ditandai dengan garis putus-putus.
Keterangan E merupakan titik ekuilibrium atau keseimbangan yang ditandai dengan betemunya kurva D1 dan D2
Letak kurva MR1 berada dibawah titik Pmax dari fungsi (P=20) D1 sampai titik Q = 100 yang didapatkan dari hasil 200 dibagi 2
MR2 memiliki garis kurva putus-putus yang dimulai dari titik Pmax (P = 25) pada kurva D2 hingga batas wilayah titik potong antara D1 dan D2, dan memiliki garis yang jelas pada wilayah yang telah melewati titik potong antara D1 dan D2 hingga titik Q = 50 (100/2).
Dari diagram diatas kurva yang menunjukkan permintaan yang relevan ditunjukkan pada garis ABF yang berwarna kuning. Garis kuning AB menunjukkan keadaan perusahaan tidak mengundang reaksi pesaing karena harga yang ditetapkan sama dengan kurva D2 artinya harga yang ditawarkan wajar dan berada dibawah harga ekuilibrium
Sedangkan Pada garis kuning BF menunjukkan perilaku perusahaan mengundang reaksi pesaing karena harga yang ditawarkan berada dbawah P ekuilibrium.
Titik A,C,D,E merupakan titik kurva MR yang relevan
- Pada harga jual berapa pesaing akan bereaksi?
Jawab :
Sesuai diagram kurva diatas pesaing akan bereaksi jika harga jual yang ditetapkan lebih rendah atau dibawah harga P* atau harga ekuilibrium. P* atau harga ekulibrium ditandai dengan perpotongan garis fungsi D1 dan D2 maka berapa harga jual pesang akan bereaksi didapatkan dengan perhitungan sebagai berikut:
Pertama menentukan harga ekuilibrium sesuai dengan perhitungan yang sudah ada di jawaban a maka
Q1 = Q2
200-10P = 100-4P
-10P + 4P = 100 – 200
-6P = -100
P = 16,6
Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa pesaing akan bereaksi jika perusahaan menetapkan harga lebih rendah dari 16,6 per unit produk.
- Jelaskan Ada berapakah sifat yang dimiliki dari barang publik!
Jawab :
Barang public merupakan salah satu bentuk kegagalan pasar. Barang public didefinisikan sebagai kegiatan perekonomian yang memberi banyak manfaat kepada masyarakat tetapi tidak dapat diserahkan pelaksanaannya kepada perusahaan swasta. Sehingga umumnya akan dikelola oleh pemerintah contoh : usaha pertahanana keamanan, pemeliharaan hokum dan ketertiban, pembuatan jalan raya dan kesehatan masyarakat.
Ada 2 sifat barang public yaitu non ekslusif dan non rival
Non ekslusivitas merupakan sifat barang public yang dilihat dari kemanfaatan barang tsb. Sehingga barang public bukanlah barang yang ekslusif sehingga setiap orang dapat merasakan manfaatnya. Contoh suatu Negara memiliki pertahanan nasional yang sudah dibentuk sehingga setiap orang dalam Negara tersebut diuntungkan dengan adanya pertahanan ini, baik dia membayar atau tidak (missal bayar pajak) atau tidak mereka akan tetap merasakan perlindungan atau pertahanan keamanan.
Contoh lain barang public dengan system non ekslusif adalah jaminan kesahatan, jaminan kesehatan seperti bpjs adalah barang public non ekslusif karena setiap orang akan mendapatkan barang ini baik dengan mekanisme membayar mandiri atau pemberian dari pemerintah dari program KIS.
Sifat kedua yaitu non rivalitas, merupakan karakter atau sifat barang public yng hamper tidak memiliki pesaing. Konsumsi barang public dengan sifat no rival disebut sebagai barang yang manfaatnya bisa diberikan kepada pengguna tambahan dengan biaya marjinal nol.
Umumnya pada barang bukan barang public setiap tambahan jumlah konsumsi akan membutuhkan biaya produksi marjinal tetapi dalam barang public penambahan konsumsi tidak emmbutuhkan biaya lagi.
Contoh : layanan pendidikan. Penambahan siswa dalam satu kelas tidak akan menambah biaya untuk menggaji guru meskipun konsumsi pendidikan bertambah, penambahan konsumsi pendidikan yang dilakukan dengan penambahan 1 siswa misalnya tdak akan mengurangi kemampuan orang lain untuk mengkonsumsi atau merasakan pengajaran pendidikan di sekolah.
baca juga : Tugas 3 Statistika Ekonomi UT
- Jelaskan beberapa kelemahan dalam pemberian subsidi untuk mengatasi polusi!
Jawab :
Polusi merupakan salah satu bentuk dampak atau eksternalitas negative dari suatu kegiatan produksi maupun konsumsi. Polusi udara dapat berupa asap dari kegiatan produksi pabrik, polusi udara dari kegiatan konsumsi seperti pemakaian kendaraan priadi juga menyebabkan dampak yang tidak baik.
Jika dikaitkan dengan bentuk pemberian subsidi untk mengurangi polusi maka subsidi tersebut harus diterapkan dengan hati-hati jika tidak akan tidak optimal atau malah merugikan, kelemahan pemberian subsidi dalam mengatasi polusi adalah sebagai berikut
- Subsidi bbm yang diberkan pemerintah untuk masyarakat memiliki dampak buruk pada penanganan polusi. Dengan adanya subsidi bbm orang-orang jadi punya akses pembelian bbm Karena mampu membelinya sehingga mereka akan cenderung menggunakan kendaraan pribadi yang akhirnya menambah polusi udaara dari asap kendaraan bermotor.
- Subsidi pada kegiatan produksi
Kelemahan dari pemberian subsidi pada kegiatan produksi dapat berupa kecenderungan perusahaan untuk melakukan eksternalitas karena dengan melakukan eksternalitas mereka akan mengharapkan bantuan subsidi dari pemerintah
- Jelaskan jenis-jenis eksternalitas yang ditinjau dari segi dampaknya !
- Jawaban ini belum lengkap ! Mau jawaban Lengkap Soal ke Email anda / mau bantu soal yang lain?
jawaban ke email : klik Link dibawah ini > kontribusi > sertakan alamat email di deskripsi - Bantu jawab Soal lain : klik link dibawah ini > kontribusi(min 20 ribu) > kirim soal tugas ke email aliviyakr12@gmail.com
Jawab :
Sumber:
Nasir, Muhammad., Arifin. (2021). Pengantar ekonomi Mikro. Universitas Terbuka