Jawaban Diskusi & Tugas UT

TUGAS MANAJEMEN RANTAI PASOKAN – TUGAS 3 2021

Halo teman-teman kali saya akan membagikan pembahasan Tugas Manajemen rantai pasokan UT. Tugas manajemen rantai pasokan ini merupakan tugas 3 di tahun 2021, jadi bisa saja sama dan tidak ya sama soal yang sekarang. Berikut soal dan pembahasan silahkan disimak ya.

Soal 1 Tugas manajemen rantai pasokan UT

  1. Persaingan antar perusahaan mendorong perusahaan untuk mengambil langkah operasional untuk memperkuat organisasi mengatasi gangguan pada rantai pasokan. Sebutkan dan jelaskan strategi operasional yang dapat dilakukan untuk dalam mengatasi supply chain disruption ?

Jawab:

Strategi pencegahan dapat dibagi menjadi dua yaitu:

– Peramalan

Perusahaan dapat menggunakan metode peramalan untuk mengidentifikasi kejadian yang berpeluang menjadi disruption bagi perusahaan. Kemudian perusahaan dapat mengevaluasi probabilitas terjadinya kejadian tersebut sehingga perusahaan dapat focus pada kejadian yang memiliki probabilits dampak yang besar.

Strategi pengurangan resiko

Metode pencegahan berikutnya yaitu menerapkan strategi pengurangan resiko dengan meningkatkan keamanan, serta melakukan penelusuran terhadap kondisi kesehatan financial supplier.

Strategi responsive dapat dibagi menjadi tiga yaitu

– Perusahaan perlu mengidentifikasi dan memisahkan suatu disruption dengan variasi yang terjadi pada hari-hari normal seperti suplai produk yangh terlambat dan cacat.

– Perusahaan harus mampu menentukan karakteristik disruption dengan mengetahui akar masalahnya dengan memperkirakan lama waktu untuk kembali ke kondisi semula.

– Informasi mengenai disruption perlu disampaikan dan dijangkau oleh pihak yang tepat. Sehingga budaya perusahaan berperan penting dalam merespon disruption.

Strategi proteksi dapat dibagi menjadi tiga strategi yaitu

– Proteksi terhadap inventory

Dalam rantai pasokan, bervariasinya tingkat permintaan konsumen merupakan salah satu tantangan yang menjadi perhatian perusahaan sehingga tidak jarang suatu perusahaan memiliki persediaan untuk mengantisipasi variasi dari permintaan tersebut. Persediaan cadangan secara umum dibutuhkan oleh setiap tier di sepanjang rantai pasokan namun dengan jumlah yang bervariasi disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Retailer perlu menyediakan persediaan cadangan untuk menghadapi permintaan pelanggan akhir yang bervariasi, manufaktur memerlukan work-in-process inventory untuk menghadapi fluktuasi laju produksi, sedangkan cadangan persediaan bahan baku diperlukan sebagai proteksi terhadap keterlambatan pengiriman. Namun variasi yang rutin terjadi seperti variasi permintaan dan disruption yang bersifat katastropik seperti bencana alam merupakan permasalahan yang berbeda, sehingga cadangan persediaan untuk keduanya juga dipisahkan.

– Proteksi terhadap kapasitas

Proteksi ini dapat berupa real capacity maupun virtual capacity yang tersedia apabila dibutuhkan.

– Proteksi terhadap informasi

Segala bentuk backup terhadap aktivitas system informasi seperti data pelanggan, ddata supplier dan data mengenai bill of material yang menjadi kunci utama dalam oerecanaan proteksi supply chain.

  • Mau jawaban Lengkap Soal ke Email anda / mau bantu soal yang lain?
    jawaban ke email : klik Link dibawah ini > kontribusi > sertakan alamat email di deskripsi
  • Bantu jawab Soal lain : klik link dibawah ini > kontribusi(min 15 ribu) > kirim soal tugas ke email aliviyakr12@gmail.com

Soal 2 Tugas manajemen rantai pasokan

Untuk menghadapi musim hujan, perusahaan XXX yang memproduksi jas hujan mencoba untuk meningkatkan hasil produksinya  saat ini untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pada saat musim hujan tiba. Manajer berusaha untuk melakukan peramalan sebaik mungkin untuk menentukan tingkat optimal ketersedian produk. Sehingga diakhir musim diharapkan semua penimbunan stock habis terjual dan menghasilkn keuntungan yang maksimum untuk perusahaan serta menghindari biaya akibat penimbunan di akhir musim hujan.  Demikian juga  manajer perusahaan XXX sangat berhati-hati dengan stock produk jas hujan jika tidak dapat memenuhi permintaan karena kekurangan persedian yang bisa membuat perusahaan tidak dapat memaksimalkan keuntungannya pada musim hujan tahun ini.

Berdasarkan uraian kasus di atas faktor-faktor apakah yang jadi pertimbangan manajer yang dapat mempengaruhi tingkat optimal ketersedian produk sebutkan dan jelaskan.

Jawab:

Ada dua factor yang mempengaruhi tingkat optimal ketersediaan barang yaitu

Biaya penimbunan barang

Biaa penimbunan barang merupakan kerugian bagi perusahaan dari setiap unit yang tak terjual di akhir musim penjualan. Sehingga barang yang tidak laku tersebut menimbulkan penimbunan barang di

gudang penyimpanan. Maka otomatis ada biaya yang timbul dari peristiwa ini.

Sehingga manajer perlu mempertimbangkan factor biaya penimbunan barang ini dengan melakukan perkiraan/peramalan mengenai tingkat ketersediaan yang akan dilakukan dengan memperhatikan ketidakpastian permintaan yang ada.

Biaya kekurangan persediaan

Biaya kekurangan persediaan merupakan kerugian perusahaan setiap kehilangan penjualam karena tidak tersedianya produk. Maka hal ini berhubungan dengan poin pertama, apabila kelebihan ketersediaan maka perusahaan harus menanggung biaya penimbunan sedangkan apabila ketersediaan kurang maka perusahaan akan kehilangan kesempatan penjualan karena tidak tersedianya produk yang diminta.

Soal 3 Tugas manajemen rantai pasoka UT

Pelajari materi pada Modul 9 Kegiatan Belajar 1 untuk menjawab pertanyaan berikut

Usaha bisnis kue MM bakery telah berjalan 4 tahun. Oleh karena itu MM bakery memberikan inovasi pelayanan dengan memberikan diskon 50% kepada pelanggan setianya yang berulang tahun, serta memberikan free delivery pada hari hari tertentu untuk konsumen yang memesan kue ultah. Pelayanan bayar ditempat juga diberlakukan untuk mempermudah  proses  transaksi dengan pelanggan.

Hal-hal lain yang juga diperhatikan adalah peningkatan saluran komunikasi internal sehingga menghindari kesalahan pemesanan  jenis kue yang dibuat di bagian pembuatan dan bagian gudang yang menyediakan bahan baku. Pada bagian pembelian bahan baku menjalin kerjasama dengan pemasok utama bahan baku dengan memberikan order 2 minggu sebelumnya sehingga kertersedian bahan baku tetap terjaga. Setiap pagi bagian gudang menginformasikan ke pemasok jumlah dan jenis bahan yang harus diantar sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan pengantaran bahan baku dari pemasok.

Berdasarkan uraian ini sebutkan dan jelaskan penerapan CRM,SCM dan ISCM yang diterapkan oleh MM bakery

            Jawab:

  • CRM (Customer Relationship management)

Merupakan proses yang berfokus pada interaksi aliran bawah antara perusahaan dan pelanggan. Dari urian kegiatan MM bakery proses CRM yang dilakukan oleh MM bakery yaitu dengan memberikan diskon khusus bagi pelanggan yang sedang ulang tahu dan promo gratis ongkos kirim pengantaran untuk pelanggan yang memesan kue ulang tahun. Serta adanya kemudahan bagi konsumen dalam pembayaran transaksi menggunakan metode COD (cash on delivery).

Hal ini ditunjukkan pada bagian “inovasi pelayanan dengan memberikan diskon 50% kepada pelanggan setianya yang berulang tahun, serta memberikan free delivery pada hari hari tertentu untuk konsumen yang memesan kue ultah. Pelayanan bayar ditempat juga diberlakukan untuk mempermudah  proses  transaksi dengan pelanggan. “

baca juga: Tugas manajemen rantai pasokan 1

  • ISCM ( Internal supply chain management)

Merupakan proses yang berfokus pada operasi internal dalam perusahaan. Proses ini pada MM bakery ditunjukkan dengan adanya peningkatan saluran komunikasi internal, hal ini dilakukan untuk mengurangi kesalahan pemesanan jenis kue yang akan dibuat oleh bagian produksi dan gudang bahan baku.

Hal ini ditunjukkan pada bagian “peningkatan saluran komunikasi internal sehingga menghindari kesalahan pemesanan  jenis kue yang dibuat di bagian pembuatan dan bagian gudang yang menyediakan bahan baku “

  • SRM (supplier Relationship management)

Merupakan proses yang focus pada interaksi antara perusahaan dan para pemasoknya. Pada MM bakery kegiatan SRM ditandai dengan keterlibatan bagian pembelian bahan baku padaa perusahaan MM bakery yang menjalin kerjasama dengan pemasok utama bahan baku. Kerjasama ini berupa informasi pemesanan (order) bahan baku yang dilakukan oleh MM bakery kepada pihak supplier 2 minggu sebelum hari H sehingga pemasok dapat mempersiapkan atau menjaga ketersediaan bahan baku yang ia miliki.

Proses SRM pada MM bakery ditunjukkan pada bagian uraian “Pada bagian pembelian bahan baku menjalin kerjasama dengan pemasok utama bahan baku dengan memberikan order 2 minggu sebelumnya sehingga kertersedian bahan baku tetap terjaga. Setiap pagi bagian gudang menginformasikan ke pemasok jumlah dan jenis bahan yang harus diantar sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan pengantaran bahan baku dari pemasok. “

Sumber : Buku BMP Manajemen Rantai Pasokan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *