TUGAS 3 PENGANTAR BISNIS
Halo teman-teman kali ini saya akan mengulas jawaban mudah mengenai tugas 3 pengantar bisnis. Tugas ini bisa kalian cari jawabannya di modul dan beberapa sumber internet. Teori kebutuhan Maslow ini sering dibahas dan hingga sekarang ada 4 mata kuliah yang tugasnya selalu ada soal kebutuhan maslow wkwkkw.
yuk simak saja.
Soal 1 – Tugas 3 Pengantar Bisnis
1. Jelaskan hierarki kebutuhan Maslow dan contohnya dalam manajemen perusahaan!
Jawab :
Teori kebutuhan maslow mengemukakan bahwa manusia mempunyai tingkatan kebutuhan hidup untuk dipenuhi. Seumur hidupnya manusia akan berusaha untuk tetap mengatasi kebutuhannya dari yang paling mendasar.
Tingkatan kebutuhan dalam teori maslow membedakan seseorang dilihat dari kesejahteraan hidupnya. Teori yang dikenal di berbagai dunia/bidang ini menjabarkan tingkatan kebutuhan dengan skema piramida. Kebutuhan pada teori maslow disusun dari yang paling mendasar atau mendesak. Kemudian dilanjutkan dengan kebutuhan dasar lainnya dan seterusnya.
Kebutuhan dasar lanjutan yang diutarakan dalam teori maslow tidak dapat terpenuhi apabila kebutuhan dasar sebelumnya terpenuhi. Setiap manusia pasti merasakan tingkatan kebutuhan tersebut dan harus berusaha keras dalam memenuhinya. Meski demikian hanya sedikit yang mencapai puncak dari tingkatan kebutuhan menurutt Abraham Maslow. Terdapat 5 tingkatan kebutuhan yang dikemukakan oleh teori kebutuhan maslow diantaranya :
A. Fisiologis/Fisik
Secara Umum
Kebutuhan dasar pada teori maslow yaitu kebutuhan fisik/fisiologi. Pada kehidupan secara umum kebutuhan fisik dapat dicontohkan seperti kebutuhan akan makanan, minuman, tempat tidur, aktivitas seksual, tempat tinggal, dan oksigen. Kebutuhan tersebut adalah suatu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya. Sebagai permisalan, seseorang akan mencari makanan/minuman terlebih dahulu ketika merasa dirinya kelaparan/kehausan dan cenderung menahan diri untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Contoh Dalam Manajemen Perusahaan
Karyawan mencari pekerjaan pada sebuah perusahaan pastilah gaji/upah yang akan menjadi alasan utama. Sebelum kebutuhan dasar ini terpenuhi maka karyawan akan sulit untuk berkembang apalagi memberikan prestasi dan kontribusi besar pada perusahaan. Oleh karena menurut teori hierarki kebutuhan maslow maka perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan dasar dari para karyawannya. Hal ini juga dapat menjadi motivasi awal bagi karyawan untuk bekerja lebih giat dan memperbaiki citra perusahaan di mata angakatan kerja.
B. Rasa Aman
Secara Umum
Tingkatan kebutuhan kedua pdaa teori maslow adalah kebutuhan akan keamanan. Kebutuhan rasa aman yang dirasakan seperti kestabilan hidup, kesehatan fisik, adanya tempat bergantung, ada perlindungan, serta merasakan kebebasan dan aman dari bermacam-macam ancaman (pembunuhan, bencana alam, wabah penyakit, hutang, dll).
Maka dari itu setelah manusia terpenuhi kebutuhan dasar fisiologinya maka kemudian mereka memerlukan kebutuhan akan rasa aman.
Contoh Dalam Manajemen Perusahaan
Karyawan akan bertahan pada suatu perusahaan lebih lama atau bahkan hingga masa pensiunnya apabila kebutuhan rasa amannya terpenuhi. Karyawan yang merasa aman secara lingkungan ditambah dengan adanya perencanaan setelah pensiun cenderung akan bertahan lama dan loyal pada perusahaan.
C. Sosial dan Kasih Sayang
Secara Umum
Selanjutnya kebutuhan yang perlu dipenuhi setelah kebutuhan dasar fisiologi dan rasa aman yaitu kebutuhan akan interaksi sosial dan kasih sayang. Pada teori hirarki kebutuhan abraham maslow, manusia sebagai makhluk sosial akan cenderung membutuhkan orang lain.
Contoh Dalam Manajemen Perusahaan
Karyawan pada perusahaan sejatinya juga memerlukan kebutuhan interaksi sosial dan kasih sayang. Teori kebutuhan maslow pada kasus ini menyatakan bahwa karyawan memenuhi kebutuhan ini dengan menjalin persahabatan dengan rekan sekerja, satu tim dan interaksi antara atasan dan bawahan. Adanya hubungan dan komunikasi yang baik di dalam perusahaan akan membuat perusahaan lebih mudah bersinergi demi mencapai tujuannya.
D. Kebutuhan akan Penghargaan
Secara Umum
Selanjutnya dalam teori kebutuhan abraham maslow yaitu kebutuhan akan penghargaan. Penghargaan dalam teori maslow ini seperti status sosial, prestasi, penghormatan dari orang lain, nama baik/reputasi, ketenaran, perhatian, dan lain-lain. Berdasarkan teori hirarki kebutuhan abraham maslow kebutuhan ini dibagi menjadi dua level yaitu level tinggi dan rendah.
Level yang rendah dicontohkan seperti kebutuhan untuk memperoleh penghormatan dan menghormati orang lain, keinginan memiliki status yang lebih tinggi, popularitas, pujian. Sedangkan kebutuhan penghargaan pada level yang lebih tinggi yaitu kebutuhan akan harga diri. Harga diri seseorang biasanya diekspresikan dari keyakinan, penguasaan/dominasi, perasaan, kontribusi, kebebasan dan kemandirian.
Contoh Dalam Manajemen Perusahaan
Kondisi karyawan pada pemenuhan kebutuhan penghargaan ini adalah terkait dengan jabatan yang lebih tinggi. Posisi tertentu akan membuat karyawan merasa dirinya dihargai, disegani dan dihormati. Sehingga karyawan yang telah terpenuhi kebutuhan dasar sebelumnya akan bekerja lebih giat untuk melampui target demi memperoleh promosi jabatan.
E. Aktualisasi Diri
Secara Umum
Level atau tingkatan kebutuhan yang paling tinggi sekaligus yang terakhir menurut teori kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow adalah “aktualisasi diri”. Kebutuhan akan aktualisasi merupakan dorongan keinginan yang timbul secara terus menerus. Dorongan ini akhirnya berubah menjadi potensi yang sangat dahsyat.
baca juga: Tugas pengembanagn SDM UT 2022
Contoh Dalam Manajemen Perusahaan
Pekerjaan menantang yang dipilih oleh karyawan atau sumber daya manusia lainnya di dalam perusahaan merupakan kebutuhan aktualisasi diri. Melalui pemilihan pekerjaan yang dianggap sebuah tantangan maka kemampuan karyawan akan meningkat. Kreatifitas dan ketrampilan akan selalu dilatih serta terus berkembang. Perkembangan itu akan membawanya kepada karir yang lebih gemilang.
Soal 2 – Tugas 3 Pengantar Bisnis
Jelaskan berbagai perubahan atau evolusi konsep pemasaran pada era produksi, era penjualan, era konsep pemasaran dan era relasi pelanggan!
jawab:
- Mau jawaban Lengkap Soal ini ke Email anda?
jawaban ke email : klik Link dibawah ini > kontribusi min 10 ribu > sertakan alamat email di deskripsi - Bantu jawab Soal lain : klik link dibawah ini > kontribusi(min 25 ribu) > kirim soal tugas ke email aliviyakr12@gmail.com
Soal 3 – Tugas 3 Pengantar Bisnis
Jelaskan tahapan dalam melakukan promosi!
Jawab :
- Menentukan target pasar
Menentukan segmentasi yang lebih spesifik untuk menghadapi perilaku konsumen yang beragam adalah salah satu langkah yang biasa diambil oleh produsen untuk menghadapi persaingan. Dengan mengetahui target pasar secara jelas dan detil maka anda dapat membuat anggaran promosi yang efektif.
- Tujuan promosi
Menentukan tujuan dan apa yang ingin dicapai akan membuat aktivitas promosi berjalan efisien. Apakah tujuan promosi tersebut untuk membangun brand awareness, mendongkrak penjualan atau meluncurkan produk baru.
- Menentukan pesan
Sebagai pengusaha anda harus mampu membangun komunikasi dua arah dengan konsumen anda. Untuk itu anda harus menentukan pesan apa yang ingin disampaikan untuk mendukung kegiatan promosi. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh target market anda serta membuat pesan yang menarik, rasional, dan informatif.
- Media
Pilihlah media yang sesuai dengan target pasar anda. Penggunaan media sosial akan sangat membantu dalam hal distribusi informasi yang lebih luas. Namun anda tetap harus fokus pada pasar yang anda tuju, kenali perilaku konsumen, dan tentukan media yang sesuai.
- Membuat anggaran
Membuat anggaran promosi hendaklah mempertimbangkan goal yang ingin anda capai, bagaimana mencapainya, kemudian baru membuat anggaran. Besaran anggaran yang dibuat juga tergantung pada pemilihan media yang anda gunakan.
- Pengukuran efektivitas promosi
Banyak pelaku usaha yang seringkali melupakan pengukuran efektivitas promosi yang telah dilakukan. Padahal ini penting untuk mereview efektivitas kegiatan promosi. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan riset brand awareness atau mengukur impact digital marketing dalam mendongkrak penjualan.
Sumber: