Jawaban Diskusi & Tugas UT

TMK Teori Portofolio UT

Halo teman-teman kali ini saya akan membahas TMK Teori Portofolio UT. Mata kuliah teori protofolio dan analisis investasi ini soalnya beda-beda tiap jurusan, jadi bisa disimak dulu ya apakah sama dengan soal temen-temen.

Pembahasan 1 – TMK Teori Portofolio UT

CAPM merupakan model pendekatan dari asset pricing atau harga aset yang mampu memprediksi nilai keuntungan dari suatu aset yang berharga dan berisiko. Dengan CAPM, maka para investor bisa membuat perkiraan bagi hasil dari aset berharga yang sedang dimiliki.

Asumsi dari CAPM bisa digunakan sebagai suatu rujukan dalam menghitung risiko sistematis ataupun market risk sebagai risiko dari suatu aset berharga.

  • Tanpa adanya dana atau biaya transaksi, inflasi, serta pajak penghasilan
  • Investor bisa menanamkan modalnya berapapun jumlahnya.
  • Tidak adanya pajak penghasilan, baik itu dalam mendapatkan capital gain ataupun dividen dari aset berharga.
  • Harga saham ataupun aset berharga tidak akan terpengaruh dengan kegiatan jual beli investor.
  • Seluruh aktiva nantinya bisa diperjualbelikan.
  • Diperkenankan untuk melakukan kegiatan short sales.
  • Setiap investor bisa melakukan peminjaman dan penyimpanan aset dengan tingkat bunga yang sama dengan menggunakan tingkat borrowing rate dan riskless lending.
  • Setiap penanam modal bisa mengharap standar deviasi, expected return, dan koefisien korelasi antar setiap return.
  • Diversifikasi portofolio yang sesuai dengan garis portofolio efisien.
  • Memungkinkan investor untuk mendapatkan probabilitas dengan tingkat return masa depan yang lebih identik.
  • Setiap investor berperan sebagai price taker.
  • Pasar model yang ada di dalam model CAPM adalah pasar dengan kondisi yang seimbang.

CAPM digunakan agar bisa melihat gambaran risiko dari setiap aset. Lebih tepatnya, dengan menggunakan CAPM, maka akan tergambar suatu keadaan yang mana hubungan dari risiko untuk setiap aset bisa terlihat dalam kondisi yang seimbang.

baca juga : Tugas Akuntansi Manajemen 3

Pembahasan 2 – TMK Teori Portofolio UT

Ada tujuh hal yang harus di pertimbangkan dalam memilih pialang  1.Pialang Saham Terdaftar Di OJK

Pastikan perusahaan itu mempunyai izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE). Dengan demikian, jika terjadi masalah yang merugikan, seperti kasus penipuan, investor bisa melakukan pengaduan kepada OJK.

2. Mendapatkan Pelayanan yang Baik

Pada saat melakukan transaksi, tentu saja menginginkan sebuah solusi jika terdapat masalah atau hal-hal yang kurang paham. Maka, perusahaan sekuritas wajib memberikan pelayanan maksimal dengan menyediakan customer service yang andal dan mampu memberikan pelayanan yang baik dan dengan ramah menjelaskan serta menjawab semua pertanyaan investor.

3. Komisi Transaksi Terjangkau

Sebagai investor, akan dibebani komisi transaksi atau disebut fee trading setiap transaksi jual beli saham. Pialang saham memotong komisi tersebut secara otomatis dari uang yang ada pada rekening efek investor. Komisi transaksi berbeda-beda pada setiap pialang saham.

Jangan sampai keuntungan yang di dapatkan malah habis terpotong oleh komisi yang harus diberikan. Apalagi untuk yang cenderung tipe investor jangka panjang maka aspek biaya ini perlu dipertimbangkan. Biasanya rincian komisi akan dicantumkan pada website perusahaan sekuritas yang transparan sehingga tak akan kaget lagi.

  • Mau jawaban Lengkap Soal ini ke Email anda?
    jawaban ke email : klik Link dibawah ini > kontribusi min 10 ribu > sertakan alamat email di deskripsi
  • Bantu jawab Soal lain : klik link dibawah ini > kontribusi(min 25 ribu) > kirim soal tugas ke email aliviyakr12@gmail.com

4. Setoran Terjangkau  

Setiap perusahaan sekuritas memberikan ketetapan jumlah setoran minimum yang berbeda. Setoran minimum masuk ke Rekening Dana Investor (RDI) milik investor. Persyaratan setoran minimum bermacam-macam. Sebagai investor, kamu dapat memilih perusahaan sekuritas yang memberikan persyaratan setoran minimum sesuai kondisi finansialmu.

5. Memiliki Banyak Nasabah  

Bagus atau tidaknya perusahaan sekuritas memang tidak dapat diukur dengan banyaknya jumlah nasabah. Tapi, reputasi suatu perusahaan sekuritas dapat ditunjukkan dengan seberapa banyak jumlah nasabah yang dimiliki karena menunjukkan kinerjanya.

6. Menyediakan Layanan Online Trading

Dahulu kita melihat investasi saham identik dengan orang yang sibuk lewat telepon. Namun sekarang zaman sudah berganti dan semua diharapkan bisa dilakukan secara online. Begitu pula kala kamu memilih pialang saham untuk investasi.

Dengan adanya layanan online trading, maka transaksi saham menjadi lebih praktis. Transaksi dapat di lakukan kapan saja dan di mana saja. Fitur smart order biasa dimiliki oleh layanan online trading yang bagus. Dapat meliputi fasilitas charting demi memudahkan fitur auto stoploss order. Fitur tersebut dapat melindungi modal investor dan sangat membantu untuk membatasi kerugian.

7. Memahami Struktur Permodalan Pialang Saham

Sebagai calon investor, perlu mengetahui nilai MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan) pialang saham. Sekuritas akan semakin kuat dan kredibel jika modal yang dimiliki besar. Sebaliknya, jika modal yang dimiliki sangat terbatas maka kamu boleh mempertanyakan kredibilitasnya. Akan sangat lebih baik jika mencari tahu lebih banyak soal perusahaan sekuritas terpercaya sebelum benar-benar menjatuhkan pilihan.

Adapun dalam transaksi pembelian saham, terdapat dua cara yang dapat Anda lakukan yaitu melalui broker (pialang saham) atau dengan langsung memasukkan sendiri order pembelian saham secara online.

Jika melalui broker (pialang saham), Anda dapat memerintahkan order pembelian kepada broker yang bersangkutan melalui telepon atau media komunikasi lainnya.

Pembahasan 3 – TMK Teori Portofolio UT

Secara umum, proses manajemen portofolio melibatkan tiga langkah utama, yaitu: Perencanaan

Membuat perencanaan yang matang adalah langkah paling krusial guna membentuk fondasi dari seluruh proses yang ada. Proses ini meliputi identifikasi tujuan dan tantangan, memperhitungkan risiko dan keuntungan dari berbagai jenis instrumen investasi untuk menekan resiko kerugian, dan penyusunan strategi alokasi aset yang tepat.

Eksekusi

Ketika proses perencanaan selesai, maka saatnya untuk mengeksekusi rencana tersebut menjadi serangkaian tindakan yang nyata. Dalam tahap eksekusi, ada dua keputusan penting yang harus dibuat:

Pemilihan Portofolio

Memilih aset tertentu untuk dimasukkan ke dalam portofolio merupakan hasil dari analisa pasar yang akan mempengaruhi pemilihan aset investasi. Biasanya manajer portofolio menggunakan teknik optimasi untuk menentukan komposisi portofolio terbaik.

Implementasi Portofolio

Tahap ini adalah perwujudan dari portofolio. Sebelum melakukan pembelian aset, munculnya biaya-biaya lain juga harus diperhitungkan mulai dari pajak, komisi, biaya administrasi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, eksekusi portofolio harus dilakukan di saat yang tepat dan dikelola dengan benar.

Feedback

Feedback adalah tahapan saat manajer portofolio atau investor harus mengamati dan mengevaluasi paparan risiko terhadap portofolio untuk memastikan tujuan investasi dapat tercapai. Aspek yang perlu diamati secara rutin adalah kondisi investor, fundamental perekonomian, dan kondisi pasar.

Sumber : Buku Teori Portofolio dan analisis investasi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *