Cara Mendapat Nilai Bagus di Universitas Terbuka

Halo semuanya, aku baru kembali menulis lagi dari sekian lama mengurus berbagai problematika kehidupan.

Pada kesempatan ini aku mau bahas cara mendapat nilai A setiap matakuliah universitas terbuka. sebelumnya aku mau throwback dulu sambil curhat 😀 gapapa ya.

Semua berawal ketika aku udah kerja dan pekerjaan aku ini merupakan zona nyaman banget. Sayangnya meskipun ini zona nyaman aku gak punya waktu buat pergi kuliah tatap muka tiap hari. meskipun ada kesempatan rasanya badan ini sudah terlalu lelah 😀 sehingga aku memutuskan daftar kuliah di UT aja. Kebetulan waktu itu rekan kerja ada banyak yang kuliah disana.

Pas awal masuk sudah ada banyak kabar gak enak salah satunya “kalo kuliah UT susah dapet nilai A”. Huft, waktu itu langsung geram sih karena prinsipku semuanya itu bisa diraih asal ada usaha. Kalo masalah Nilai A mah tinggal rajin-rajin aja gitu (dalam hatiku) kcuali kalo dosennya yang harus detail banget kemungkinan akan beneran susah.

Nah, seiring berjalannnya waktu aku paham sistem penilaian UT kayak gimana sehingga bisa dapat nilai A. btw aku akan jelasin dengan dua kondisi yaitu masa normal dan masa pandemi karena hal ini beda banget dalam penilaian dan kegiatan belajar.

Pada masa normal

Tips and tricks pada masa normal itu kita harus cermati sistem penilaian UT. Berikut gambar yang aku lampirkan

lebih lengkap bisa lihat katalog UT

Nah dari gambar yang aku lampirkan kesimpulannya yaitu

Nilai UAS memiliki kontribusi sebesar 50% , nilai tugas 20%, nilai Tuton 30%

mendapat nilai A di Universitas terbuka
“kalo kalian ikut tuton atau tutorial online dan mengisi tugas” nilai total dari kegiatan tersebut akan membantu menambah sebesar 30% nilai akhir tetapi dengan syarat nilai UAS kalian mencapai 30% dari skor maksimal.

Sedangkan kalo kalian ikut TTM nilai yang kalian dapat pas TTM akan berkontribusi sebesar 50% terhadap nilai akhir (dengan nilai UAS).

jadi secara gampangnya Nilai akhir yang kalian dapat itu Dari hasil UAS hanya saja kalo nilai UAS kalian jelek (kasar banget guys) nilai kalian akan tertolong dengan tambahan dari nilai Tuton dan tugas atau nilai TTM jika kalian ikut. Nah keadaan ini hanya berlaku kalo nilai UAS yang kalian dapat minimal 30% dari skor maksimal

nah gimana kalau nilai uas kita dibawah 30% dari skor maksimal? apa yang akan terjadi? jawabannya adalah nilai Akhir kalian akan murni dari nilai UAS. makannya tidak heran kalo tiba-tiba muncul nilai D atau E meski kita udah ngisi tuton dan ngerjain tugas, karena kita gak memenuhi syarat untuk dapat nilai tambahan dari dua elemen tersebut.

Terus gimana caranya nih biar nilai kita bagus? yap perkuat niat dan usaha dan berdoa. Berikut hal-hal yang bisa kalian lakukan untuk mendapat nilai bagus

1. Ikut Tuton
   Tutorial online meruapkan sarana belajar mahasiswa UT secara jarak jauh. Secara singkat tuton ini menggantikan proses kegiatan belajar tatap muka, dan ini dilakukan secara online melalui E-learning.
   Tips untuk mengikuti tuton
   Jawab setiap diskusi dengan jawaban kamu sendiri, jangan copypaste jawaban teman dalam satu grup diskusi karena hal itu nampak sekali dan gampang dilihat dosen.
   Tricks
   Apabila memang mau copy paste jawaban teman usahakan untuk menuliskan kembali dengan kata-kata kamu sendiri. Hal ini juga berlaku kalau kamu copypaste dari sumber internet. Nah selain itu ada suatu rahasia umum, hampir semua diskusi dalam tuton jawabannya ada di buku Modul yang sudah ada baik dalam bentuk buku maupun modul online yang bisa di akses melalui situs : Ruang baca Virtual Pustaka UT nanti kamu akan dipindahkan ke laman RBV dan butuh login untuk aksesnya.
   
   Nah kenapa aku menyarankan kalau copypaste harus direwrite dulu karena beberapa dosen memang sangat teliti dan tidak menyukai plagiarisme sehingga harus di rewrite kembali. Biasanya aku gunakan tools untuk mendeteksi jawaban aku apakah mengandung kalimat plagiat atau enggak aku pakai smallseotools
   
   ada satu trik lagi yaitu menambahkan pendapat kalian pada saat menjawab seperti menurut saya ….
   atau menambahkan kesimpulan dengan pendapat sendiri serta menyertakan sumber rujukan. Jika hal ini dilakukan minimal kalian bisa dapat nilai 80 (paling minimal lo ya). Dosen biasanya baik, hanya saja kalau ada yang asal-asalan tinggal kasih masukan atau dihubungi saja (tetap menggunakan bahasa yang sopan).
   
2. Mengerjakan Tugas
   Pembelajaran UT juga wajib mengerjakan tugas. Adanya tugas ini biasanya waktu pertemuan minggu ganjil (minggu ke 3, minggu ke 5, dan minggu ke 7) jadi dalam satu semester ada 3 tugas yang wajib kamu kerjakan.
   Tips and Tricks untuk tugas juga tidak jauh berbeda dengan mengerjakan diskusi tuton, selain itu jangan lupa sertakan sumber rujukan saat mengerjakan tugas. Selain itu kebanyakan jawaban tugas juga ada di Buku, kecuali dosen membuat soalnya sendiri.
3. Mengisi absen
   Absen selalu ada pada setiap minggu dan wajib di klik hadir. Hal ini juga berpengaruh dalam penilaian. Jangan melewatkan absen pokoknya.
4. Mengerjakan Ujian
   Ini adalah tahap paling Tricky menurut aku, karena harus bisa melewati minimal 30% dari skor maksimal agar nilai akhir bisa dibantu dengan nilai tuton dan tugas.
   Tips
   Menurut pengalaman aku, ini bisa jadi subjektif banget ya. Jadi syarat 30% dari skor maksimal ini di sekitaran berapa jawaban benar sih. Waktu itu aku mikir minimal benar berapa soal biar kita bisa melewati angka 30% ini. jadi aku tekankan kalo Soal UAS ada 50 aku harus bisa bener separuhnya yaitu 50%, kalo soalnya 40 aku harus bener 20. itu angka minimal yang harus aku kejar dan target ini sudah melebihi angka 30% syarat minimal.
   Lalu gimana caranya kita bisa tau udah bisa bener separuhnya. huhuhu ini balik lagi ke kalian saat belajar. Kalau aku sendiri setiap soal yang aku gak yakin akan aku tulis dan aku ingat. kemudian catat jawabannya lalu cari jawaban yang benar ketika sudah keluar dari ruangan.
   
   hidden tips : belajar dari buku modul aja sebagai referensi utama dan pelajari soal pilihan ganda dalam modul. Beberapa soal biasanya muncul saat ujian.
   
5. Gaya belajar
   Kalo aku sendiri karena sibuk kerja juga, jadi gaya belajarku bukan yang ngoyo (dalam bahasa jawanya) atau ambisius gitu. Aku selalu mengikuti alur ada tuton kerjain, ada tugas kerjain, absen, isi kuis.
   Nah ada beberapa artikel juga yang bilang pentingnya membuat jadwal harian. Kalo kalian tipe orang yang suka dengan penjadwalan yang ketat kalian boleh bikin jadwal perhari target belajar mata kuliah apa saja.
   
   Kalau aku sendiri karena sibuk banget antara kehidupan pribadi, kerjaan, kuliah gini. Aku bikinnya Tiap minggu tanpa Tugas sehari wajib selesai 2 diskusi dan segala macemnya sehingga dalam 3 hari semua mata kuliah sudah selesai (kalau ambil 6MK). Sisa hari akan aku buat untuk review materi dan bersantai-santai dengan asumsi weekend bisa santai rebahan dan menikmati dunia, dan membersihkan rumah.
   
   Saat Minggu Tugas sehari wajib selesai 1 matakuliah baik diskusi dan tugasnya. Kalau ikut cara aku minggu tugas akan selesai dalam waktu 6 hari dan lebih panjang dari biasanya karena beban pekerjaannya juga banyak. Apalagi kalau tugasnya susah huhuhuft.
   
   ada juga alternatif lain saat minggu tugas, dua hari pertama (senin, selasa) akan aku pakai untuk mengisi semua diskusi dan sisa hari dalam seminggu aku habiskan untuk membabat habis segala tugas yang ada. Apabila soal diskusinya ringan waktu penyelesaiannya lebih cepat.

Pada Saat Masa Pandemi

Nah pada masa pandemi kemarin UT tidak mengadakan UAS sehingga nilai akhir berasal dari Nilai Tuton dan tugas. Umumnya mendapat nilai bagus untuk tuton sangat mudah kuncinya yaitu menjawab sesuai konteks dan tidak copypaste. Sehingga pada masa ini banyak mahasiswa UT nilaninya naik (akupun begitu) wkwkwk.

Pada semester selanjutnya UT akan mengadakan UAS tapi rencananya yaitu Take home exam dan ini masih belum jelas gambarannya seperti apa. namun tips and tricksnya tidak jauh berbeda dengan keadaan normal.